Apa itu Cryolipolisis?
Cryolipolysis atau fat freeze merupakan sebuah tindakan medis non-invasive yang menggunakan temperatur rendah untuk menghilangkan sel lemak subkutan pada area tertentu. Tindakan ini biasanya menjadi alternatif bagi pasien yang memiliki kondisi kulit kendur namun tidak menginginkan prosedur operasi, seperti liposuction. Cryolipolysis menjadi trobosan di dunia kecantikan yang mampu membentuk tubuh dengan suhu dingin tanpa merusak kulit dan jaringan di sekitarnya.
Prosedur ini telah mendapati persetujuan dari US Food and Drug Administration (FDA) untuk menghilangkan lemak di area seperti pinggang, perut, paha, hingga bawah dagu (double chin). Tidak seperti liposuction, cryolipolysis ini minim efek samping. Penelitian awal yang dilakukan Epstein dan Oren pada tahun 1970 inilah yang menjadi awal munculnya hipotesis bahwa jaringan yang memuat banyak sel lemak lebih rentan terhadap cedera dingin (cold injury) daripada jaringan di sekitarnya. Tahun 2007, hipotesis ini dikembangkan dan diperbaharui dan dinamakan cryolipolysis.
Cryolipolysis menjadi favorit banyak orang untuk menghilangkan lapisan lemak yang tidak kunjung hilang meskipun mereka sudah melakukan diet maupun olahraga teratur. Perawatan ini pun bisa dilakukan siapapun tanpa memandang gender.
Mengapa memilih cryolipolysis?
Kandidat ideal relatif bugar tetapi memiliki sedikit lemak tubuh yang membandel yang tidak dapat dengan mudah dikurangi dengan diet atau olahraga.
1. Prosedurnya non-invasif.
2. Tidak ada efek samping jangka panjang atau signifikan.
3. Anestesi dan obat pereda nyeri tidak diperlukan.
4. Prosedur ini ideal untuk perut, pegangan cinta, dan punggung.
Prosedur Cryolipolisis
Teknik perawatan yang satu ini memakan waktu kurang dari 2 jam dengan menggunakan alat khusus untuk memberikan suhu dingin untuk menghilangkan sel lemak di bawah kulit. Sebelum memulai perawatan cryolipolysis, dokter atau tenaga medis akan mengoleskan gel ke area lemak berlebih. Selanjutnya, tonjolan lemak akan disedot dengan menggunakan alat khusus atau aplikator.
Selama proses ini, kamu akan merasakan sensasi tarikan dan rasa dingin yang hebat, hingga sekitar 4 derajat celcius. Terkadang, ini juga disertai dengan sensasi perih, kesemutan, nyeri, dan kram. Namun setelah 5 hingga 10 menit, kamu akan merasakan mati rasa di area tersebut. Setelah area tersebut mendapatkan perawatan, nantinya tenaga medis akan memberikan pijatan selama 2 hingga 3 menit untuk membantu pemecahan sel-sel lemak. Metode ini dapat dilakukan sekali atau beberapa kali tergantung pada lokasi dan banyaknya lemak di tubuh.
Efek Samping Prosedur Cryolipolysis
Pada dasarnya, setiap tindakan akan memiliki risiko efek samping, termasuk metode cryolipolysis. Namun, efek samping cryolipolysis umumnya sangat minim, seperti:
1. Kemerahan pada kulit
2. Memar atau perubahan warna kulit
3. Timbul rasa kesemutan
4. Nyeri yang tidak nyaman
5. Pembengkakan
6. Mati rasa
Jangan khawatir, efek samping tersebut dapat hilang dengan sendirinya dalam 14 hari setelah terapi. Kendati demikian, teknik perawatan tubuh ini tidak dianjurkan untuk dilakukan oleh orang yang sensitif terhadap rasa dingin. Selain itu, ibu hamil juga tidak disarankan untuk melakukan metode cryolipolysis. Bagi kamu yang merasa terganggu dengan menumpuknya lemak di bawah kulit, coba atur pola makan, rutin olahraga, dan mengubah kebiasaan untuk menurunkan berat badan sekaligus menghilangkan lemak.
