Behel atau juga dikenal dengan istilah kawat gigi, memang bisa mengubah penampilan Sahabat dan menyebabkan rasa tidak nyaman di awal pemasangan. Akan tetapi, behel gigi bisa membantu Sahabat mengatasi berbagai masalah gigi dan mulut. Nah, berikut hal-hal yang harus Sahabat ketahui sebelum pasang behel gigi.
1. Behel aman untuk semua usia
Behel atau kawat gigi sering kali dikaitkan dengan perawatan gigi untuk anak atau remaja. Ini karena biasanya gigi yang kurang rapi baru jelas terlihat pada usia remaja. Meskipun begitu, sebenarnya tidak ada batasan usia untuk menggunakan kawat gigi. Sahabat dapat menggunakan kawat gigi pada usia berapa saja untuk memperbaiki gigi Sahabat. Dengan catatan gigi dan gusi Sahabat masih dalam keadaan sehat dan kuat. Kawat gigi tidak dianjurkan bagi Sahabat yang memiliki gusi dan gigi yang tidak sehat karena pemasangan kawat gigi memberikan tekanan berlebih terhadap gusi dan gigi.
2. Durasi pemakaian behel 2 tahun
Umumnya orang memakai kawat gigi selama dua tahun. Namun, durasi pemakaian behel masing-masing orang bisa berbeda. Ini tergantung kondisi gigi Sahabat masing-masing. Ada pilihan metode terapi gigi yang lebih cepat. Akan tetapi, biasanya pilihan tersebut tidak direkomendasikan kecuali gigi Sahabat benar-benar dalam keadaan sehat dan kuat. Selain itu, biasanya terapi tersebut lebih menyakitkan dibandingkan terapi kawat gigi pada umumnya. Pasalnya, metode terapi ini melibatkan operasi kecil pada rahang Sahabat. Jadi, meskipun terapinya berlangsung hanya sekitar enam bulan, proses penyembuhannya lebih tidak nyaman.
3. Pilih dokter gigi yang tepat
Lamanya durasi penggunaan behel menyebabkan Sahabat berisiko ganti dokter gigi. Apalagi jika Sahabat harus pindah tempat tinggal. Nah, ganti dokter gigi dapat menyebabkan biaya pemasangan kawat gigi menjadi bertambah.
Sebelum pasang behel gigi, sebaiknya pertimbangkan dulu apakah Sahabat bisa rutin kontrol ke dokter gigi yang sama dalam jangka waktu yang panjang. Ini lantaran sebelum memasang behel, Sahabat harus mensahabattangani perjanjian kontrak dengan dokter gigi pilihan Sahabat. Jika Sahabat ganti dokter gigi, Sahabat harus bernegosiasi dengan dokter gigi Sahabat untuk mengakhiri kontrak tersebut. Sebagian besar dokter gigi mau memberikan kelonggaran dalam mengakhiri kontrak tersebut, tapi ada juga yang tidak bersedia.
Setelah kontrak lama diputus, Sahabat harus membuat kontrak perjanjian baru dengan dokter gigi berikutnya. Sekali lagi, sebagian besar dokter gigi tidak keberatan melanjutkan perawatan yang sudah Sahabat jalani bersama dokter gigi sebelumnya Namun, ada pula dokter gigi yang mewajibkan untuk memulai terapi lagi dari awal meskipun Sahabat sudah pernah pasang behel gigi sebelumnya. Ini tentu akan memakan biaya lagi yang tidak murah.
4. Pilih jenis behel yang tepat untuk kondisi gigi
Banyak pasien, terutama anak-anak dan remaja, menginginkan behel plastik yang transparan atau “invisible”. Memang ada behel khusus dari plastik yang tidak begitu terlihat ketika dipasang. Namun, tidak semua pasien dianjurkan untuk menggunakan behel plastik tersebut. Bahkan, cuma beberapa orang saja yang giginya memang boleh dipasangi behel plastik transparan.
Akan lebih baik jika Sahabat mengikuti saran dari dokter gigi daripada memaksakan pakai behel plastik yang transparan. Jika dipaksakan, kemungkinan hasilnya tidak maksimal. Sahabat pun harus kembali ke jenis kawat gigi yang sesuai dengan kebutuhan gigi Sahabat. Hal ini tentu membuat durasi perawatan jadi lebih lama.
5. Nyeri setelah pasang behel gigi itu wajar
Rasa sakit saat pasang behel gigi mungkin menghantui benak Sahabat. Bagaimana pun juga, Sahabat pasti akan merasa tidak nyaman dengan kawat gigi baru Sahabat. Proses pemasangan kawat gigi sendiri dapat menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman akibat tekanan dari kawat untuk memperbaiki atau merapikan gigi Sahabat.
Namun, jangan khawatir. Dokter gigi akan memberikan obat pereda nyeri untuk membantu Sahabat mengurangi rasa sakit tersebut. Jadi, bersabarlah karena rasa tidak nyaman ini akan hilang dalam waktu beberapa minggu. Sahabat pun akan mulai merasa nyaman dengan kawat gigi Sahabat setelahnya.
